Kecerdasan buatan, meskipun menawarkan banyak manfaat, juga memunculkan kekhawatiran mengenai privasi dan pengawasan massal. Dalam konteks ini, pemikiran Chomsky tentang kekuasaan dan kontrol dapat membantu kita memahami dinamika kekuasaan yang tersembunyi dalam sistem teknologi saat ini. Ia berargumen bahwa teknologi seharusnya digunakan untuk pemberdayaan komunitas, bukan sebagai alat penindasan. Oleh karena itu, ide-ide Chomsky dapat menjadi panduan bagi aktivis yang berusaha melindungi hak-hak individu dalam menghadapi peningkatan pengawasan.
Selain itu, krisis lingkungan adalah isu kontemporer lain yang juga memperlihatkan relevansi pemikiran Chomsky. Ia mengingatkan kita tentang tanggung jawab moral kita terhadap lingkungan dan masyarakat. Dalam buku dan kuliah yang disampaikan, Chomsky sering menekankan pentingnya kesadaran sikap kritis terhadap kebijakan yang merugikan lingkungan. Di tengah ancaman perubahan iklim, dialog serta kesadaran yang dibawa oleh pemikiran Chomsky dapat menjadi motivasi bagi individu dan kelompok untuk mengambil tindakan.
Secara keseluruhan, pemikiran Chomsky memberikan lensa kritis yang memungkinkan kita menganalisis tantangan-tantangan yang dihadapi dunia modern ini. Dalam menghadapi kompleksitas sosial-politik, pandangan Chomsky menawarkan strategi yang berguna bagi aktivis dan individu untuk berkontribusi pada perubahan positif dalam masyarakat.
