Pemahaman Wawasan Internasional
Ilustrasi Pemahaman Wawasan Internasional (unsplash.com/@timmossholder)

Pemahaman tentang bagaimana kita dapat mengartikan wawasan internasional secara mendalam dapat dijabarkan dengan terlebih dahulu memahami pengertiannya secara tepat. Hal ini penting agar peta pemahaman tentang wawasan internasional tidak tercampur dengan aspek ideologis yang menjadi ruh ilmu pengetahuan, namun sering kali dimonopoli oleh kepentingan kekuasaan. Pengertian wawasan internasional dapat dimaknai sebagai berikut:

  1. Pandangan terbuka dan luas terhadap dunia luar, dengan memahami secara global berbagai sudut pandang suatu negara.
  2. Upaya memahami dinamika global secara kritis, yakni tidak menelan informasi secara mentah maupun memandang sebelah mata dinamika yang dialami oleh bangsa lain.
  3. Kesadaran akan keterkaitan antarbangsa dalam berbagai aspek, agar pemahaman tidak menjadi sempit dan terkungkung dalam perspektif kebangsaan yang berlebihan.

Secara tujuan, wawasan internasional memiliki beberapa poin penting yang menjadi arah dalam memahami makna di atas, sehingga tetap selaras dengan ruang gerak keilmuan dan tidak keluar dari konteks. Tujuan tersebut antara lain:

  1. Membuka wawasan global.
  2. Mengasah kepekaan sosial terhadap isu internasional.
  3. Memperluas pengetahuan lintas budaya.
  4. Membentuk sikap kerjasama antarbangsa.

Dengan memahami pengertian dan tujuan tersebut, wawasan internasional akan menjadi bagian penting dalam membentuk cara pandang yang lebih objektif, kritis, dan kolaboratif dalam menghadapi perkembangan dunia global.

Pemahaman di atas menjadi dasar penting dalam memaknai dan memahami tujuan mengapa wawasan internasional perlu dipelajari. Dalam berbagai aspek, wawasan internasional memiliki peranan strategis dalam memperluas cara pandang dan pemahaman kita terhadap dinamika global. Dalam aspek politik global, wawasan internasional membantu memahami dinamika diplomasi, konflik antar negara, serta peran organisasi internasional dalam menjaga stabilitas dunia.

Dalam ekonomi global, wawasan internasional memfasilitasi pemahaman tentang perdagangan internasional, arus investasi, serta perkembangan ekonomi digital. Dalam aspek sosial dan budaya, wawasan internasional membantu memahami lintas budaya, keragaman masyarakat dunia, serta isu-isu hak asasi manusia. Dalam lingkungan hidup, wawasan internasional memungkinkan kita memahami isu perubahan iklim, keberlanjutan lingkungan, dan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs).

Sedangkan dalam ilmu pengetahuan dan teknologi, wawasan internasional mendorong pemahaman dan pemanfaatan perkembangan teknologi terkini seperti revolusi industri 4.0 dan kecerdasan buatan. Secara manfaat, wawasan internasional dapat dikategorikan sebagai berikut:

  1. Memahami dinamika hubungan antarnegara secara mendalam.
  2. Melatih kemampuan analisis terhadap isu-isu global.
  3. Membantu dalam pengambilan keputusan dalam skala internasional.
  4. Memperkuat wawasan kebangsaan dalam konteks global.

Contoh nyata dari penerapan wawasan internasional dapat terlihat pada isu perubahan iklim, perang dagang Amerika Serikat-Tiongkok, konflik Palestina, implementasi SDGs, serta perkembangan teknologi AI dan industri 4.0. Dalam hubungannya dengan wawasan nusantara, terdapat setidaknya tiga poin penting yang menjadi pokok korelasi keduanya:

  1. Cara pandang nasional dalam menjaga persatuan dan keutuhan bangsa keutuhan dan kedaulatan bangsa merupakan hal fundamental yang harus dijaga agar tatanan sosial dan kehidupan masyarakat dapat berjalan dengan baik. Konflik internal akan mengalihkan fokus bangsa dari upaya meningkatkan kesejahteraan menuju penyelesaian konflik, sehingga pemeliharaan perdamaian dan keadilan menjadi prioritas.
  2. Cara pandang global untuk menjalin kerjasama antarbangsa suatu negara membutuhkan hubungan baik dengan negara lain untuk menciptakan simbiosis mutualisme yang saling menguntungkan. Kerjasama internasional yang baik akan membawa manfaat bagi pembangunan nasional dalam berbagai bidang.
  3. Keduanya saling melengkapi dalam membentuk warga global yang berkepribadian nasional kawasan internasional dan wawasan nusantara membentuk kesadaran akan pentingnya memahami isu global tanpa kehilangan jati diri kebangsaan. Hal ini mencegah kita terjebak dalam dilema kepentingan bangsa lain dalam percaturan internasional.

Letak dan posisi pemahaman ini sangat penting, terutama bagi para pemimpin negara, agar tidak gagap dalam merespons isu-isu internasional. Dengan pemahaman yang tepat, negara dapat berperan aktif dalam percaturan global, memperluas pengaruh di kancah internasional, dan meningkatkan daya tawar bangsa Indonesia dengan tetap menjaga kekuatan nasional.

Sumber daya alam Indonesia yang melimpah sebenarnya menjadi daya tawar strategis untuk memperkuat posisi dan pengaruh Indonesia di tingkat global. Namun, potensi ini perlu diimbangi dengan kesiapan sumber daya manusia yang unggul serta kepemimpinan yang mendukung karya cipta anak bangsa. Dengan demikian, Indonesia secara ilmu pengetahuan dan teknologi sejatinya tidak tertinggal, tetapi sering kali terhambat oleh ketidaksiapan pemimpin dalam memanfaatkan peluang tersebut sebagai senjata diplomasi negara.

Pemimpin yang tidak memahami wawasan internasional hanya akan mengelola negara dengan cara meniru dan terjebak pada perjanjian-perjanjian yang sarat dengan kepentingan elite global. Akibatnya, kebijakan yang diambil cenderung menguntungkan pihak luar dan tidak berpihak pada kepentingan bangsa. Oleh karena itu, pemahaman wawasan internasional menjadi kunci bagi para pemimpin untuk mengoptimalkan potensi bangsa secara mandiri dan berdaulat dalam percaturan global.

Penulis: Ihya Ulumuddin
(Penulis adalah mahasiswa program doktor UNU Surakarta)
 

Pikiran Lain

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *