ADVERTISEMENT

Ijazah Jokowi: Asal Usul dan Perjalanan Pendidikan Presiden Indonesia

Ijazah Jokowi: Asal Usul dan Perjalanan Pendidikan Presiden Indonesia
Ilustrasi Ijazah Jokowi (Sumber: https://images.unsplash.com/photo-1686030323326-63991462052e)

Daftar Isi

Isu keaslian ijazah Presiden Joko Widodo (Jokowi) pernah menyeruak hingga ruang sidang pengadilan. Namun di balik polemik itu, rekam jejak pendidikannya justru didukung deretan bukti arsip, saksi sebaya, hingga uji forensik kepolisian. Pada Mei 2025, Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri menutup penyelidikan dugaan pemalsuan setelah “tidak ditemukan tindak pidana” dan memastikan dokumen asli, mulai STTB SMA 6 Surakarta sampai ijazah Sarjana Kehutanan UGM. (kompas.id)

SD: Tirtoyoso, Solo

Jokowi lahir 21 Juni 1961 dan bersekolah di SD Negeri 112/111 Tirtoyoso, Banjarsari, Solo. Dalam kunjungan nostalgia 12 Oktober 2024, spanduk “Alumni 1973” menyambutnya; para guru membenarkan ia lulus dari sekolah itu sebelum melanjutkan ke jenjang berikut. (detik.comnasional.kompas.com)

SMP: Negeri 1 Surakarta

Lulus SD, Jokowi memasuki SMP N 1 Surakarta (1973‑1976). Saat pulang kampung 2024, ia duduk di bangku lamanya di kelas 9C dan menitipkan pesan agar sekolah terus menanamkan “akhlak mulia” pada generasi emas. (regional.kompas.com)

SMA: Negeri 6 Surakarta (SMPP)

Keinginannya masuk SMA 1 kandas; ia akhirnya diterima di SMA Negeri 6 Surakarta—ketika itu masih bernama SMPP. Dokumen STTB No 26916 atas namanya telah diuji laboratorium forensik—mulai bahan kertas, tinta, hingga stempel —dan dinyatakan identik dengan arsip se‑angkatan. (news.detik.comkompas.id)

Kampus Gadjah Mada

Tahun 1980 Jokowi lolos Proyek Perintis I UGM dan tercatat sebagai mahasiswa Jurusan Teknologi Kayu, Fakultas Kehutanan. Lima tahun kemudian ia diwisuda bersama 79 rekan se‑angkatan dan berhak menyandang gelar Insinyur (Ir.). (ugm.ac.idkompas.id)

Aktif di Mapala — Selama kuliah, Jokowi terlibat di Mapala Silvagama. Teman angkatan, Frono Jiwo, mengenang kebiasaan “Pak Jokowi” mendaki gunung dan gemar bercanda di basecamp fakultas. (ugm.ac.id)

Skripsi & Ijazah — Skripsi setebal 91 halaman diketik mesin; sampul serta lembar pengesahan dicetak di percetakan sekitar kampus—lazim untuk mahasiswa 1980‑an. Nomor seri ijazah (berakhiran “FKT”) merujuk sistem internal Fakultas Kehutanan yang kala itu belum diseragamkan universitas. (ugm.ac.id)

Riak Kontroversi

Isu “ijazah palsu” pertama kali digugat di PN Jakarta Pusat (Oktober 2022) dan berulang pada 2023‑2025 lewat media sosial. Bambang Tri Mulyono serta beberapa tokoh lain divonis menyebar hoaks setelah gugatan ditolak. (fajar.co.id)

Universitas Gadjah Mada merespons dengan membuka bundel arsip perkuliahan Jokowi—mulai formulir registrasi 28 Juli 1980 hingga berita acara yudisium—sekaligus menegaskan keaslian dokumen. (nasional.kompas.comugm.ac.id)

Verifikasi Aparat & Akhir Polemik

Bareskrim memeriksa 39 saksi, 13 lokasi, dan puluhan dokumen pembanding. Hasilnya: tidak ada pemalsuan; nama “Joko Widodo” teridentifikasi dalam arsip SMA 6 Surakarta, daftar lulusan Fakultas Kehutanan, koran Kedaulatan Rakyat18 Juli 1980, hingga buku alumni. Penyelidikan dihentikan 22 Mei 2025. (kompas.id)

Kesimpulan

Jejak akademik Jokowi—dari lorong sempit SD Tirtoyoso hingga hutan praktik Fakultas Kehutanan UGM—tersusun rapi dalam arsip negara, kampus, dan lembaga penegak hukum. Polemik ijazah mungkin abadi di lini masa digital, tetapi rangkaian bukti resmi menegaskan: gelar Insinyur Jokowi lahir dari perjalanan nyata, bukan rekayasa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Promo Spesial!

Iklan

Beriklan di sini. Diskon 50% hari ini!