Energi Baru, Semangat Baru: Catatan Perjalanan dari Southeast Asia Youth Energy Forum

Saya selalu percaya bahwa anak muda punya kekuatan besar untuk mengubah dunia. Tapi, saya juga penasaran, bagaimana caranya? Terutama dalam isu besar seperti energi. Kita sering dengar soal energi terbarukan dan SDGs (Tujuan Pembangunan Berkelanjutan), tapi apa wujud nyatanya di lapangan?
Rasa penasaran inilah yang membawa saya terbang ke Malaysia pada 10 Oktober 2025 lalu. Saya beruntung bisa menjadi salah satu perwakilan untuk hadir di acara keren bernama “Southeast Asia Youth Energy Forum” (SAYEF).
Motivasi terbesar saya ikut acara ini sederhana: Saya ingin sekali memahami konsep dan praktik SDGs di bidang energi, tidak hanya di Indonesia, tapi di seluruh Asia Tenggara. Saya ingin tahu, apa yang dipikirkan dan dilakukan anak-anak muda di negara tetangga.
Acara ini diadakan oleh Youth For Energy Southeast Asia dan berlokasi di Sunway University, sebuah kampus yang modern dan sangat nyaman. Selama tiga hari, dari tanggal 10 hingga 12 Oktober 2025, saya bertemu dengan puluhan pemuda hebat lainnya. Mereka datang dari berbagai negara di Asia Tenggara, seperti Filipina, Thailand, Vietnam, Singapura, dan tentu saja, tuan rumah Malaysia.
Begitu acara dimulai, suasana langsung terasa “hidup”. Kami tidak hanya duduk dan mendengarkan. Kami berdiskusi, berdebat, dan berbagi cerita tentang tantangan energi di negara kami masing-masing. Ternyata, masalah kita mirip-mirip!
Salah satu momen yang paling berkesan adalah ketika Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia hadir untuk memberi sambutan. Kehadiran beliau seolah memberi sinyal kuat bahwa suara kami, para pemuda, benar-benar didengar dan dianggap penting oleh para pengambil kebijakan.
Tiga hari berlalu begitu cepat. Diskusi yang kami lakukan bukan sekadar obrolan biasa. Kami bekerja keras untuk merumuskan sesuatu yang penting. Puncaknya, kami semua menandatangani sebuah “Deklarasi Komitmen Pemuda Asia Tenggara”.
Deklarasi ini adalah inti dari acara tersebut. Isinya adalah janji dan komitmen kami bersama untuk aktif mempromosikan dan membantu mengembangkan energi terbarukan yang berkelanjutan di negara kami masing-masing. Ini bukan hanya selembar kertas, tapi sebuah pegangan untuk kami bergerak maju.
Pulang dari Malaysia, saya merasa membawa sesuatu yang lebih berharga dari sekadar sertifikat atau foto-foto. Saya membawa pulang semangat baru. Saya jadi tahu bahwa saya tidak sendirian dalam perjuangan ini. Di seluruh Asia Tenggara, ada banyak anak muda yang juga peduli dan sedang berjuang untuk masa depan energi yang lebih bersih.
Perjalanan ini benar-benar membuka mata saya. Saya tidak hanya paham konsep SDGs di atas kertas, tapi saya melihat langsung bagaimana semangat itu diwujudkan dalam aksi nyata.