ADVERTISEMENT

Tentang Balai Pikir

Balai Pikir merupakan sebuah ruang kolektif yang didirikan dengan tujuan utama untuk meningkatkan tingkat literasi masyarakat Indonesia, khususnya dalam aspek membaca dan menulis.

Balai ini resmi didirikan pada hari Sabtu, 29 Maret 2025, sebagai bentuk respons atas menurunnya keberlangsungan Balai Jembrana, yang selama dua tahun sebelumnya telah dijalankan namun mengalami berbagai kendala dalam pelaksanaannya.

Nama Balai Pikir berasal dari gabungan dua kata, yakni Balai, yang merujuk pada tempat berkumpul atau rumah, dan Pikir, yang berarti berpikir. Inisiatif ini digagas oleh sekelompok pemuda yang memiliki kepedulian mendalam terhadap rendahnya minat baca dan tulis di kalangan generasi muda saat ini.

Melalui Balai Pikir, para penggagas berharap dapat membangun ekosistem literasi yang inklusif dan berkelanjutan, yang tidak hanya menjadi ruang pengembangan kapasitas individu, tetapi juga mendorong terbentuknya budaya berpikir kritis dan reflektif dalam masyarakat.

Di Balik Balai

Farhan Azizi

Muhammad Farhan Azizi

Pendiri

Ihya Ulumuddin

Ihya Ulumuddin, MPd

Editor

Andi Surianto

Andi Surianto, SH., MH.

Penasehat Hukum

Memberikan wawasan dan ekspresi kreatif yang tak tertandingi

Memberdayakan suara melalui kreativitas.

Indeks Balai Pikir

@balaijembrana

Keterangan Nadiem Makarim terkait kenaikan UKT dalam Rapat Kerja Komisi X DPR RI dengan Mendikbudristek RI Agenda: 1. Kebijakan pengelolaan anggaran pendidikan bagi PTN (Badan Hukum, BLU, dan Satker). 2. Pembahasan Implementasi KIP Kuliah dan Uang Kuliah Tunggal (UKT). Selasa, 21 Mei 2024 #kenaikanukt #kemendikbudristek @KEMENDIKBUD RI🇮🇩 #fyp @DPR RI

♬ suara asli – Balai Jembrana – Balai Jembrana